RASA SEJATI
Kunci Belajar Ilmu Ghoib
Kunci Sukses Belajar Ilmu Ghoib
PAHAMI 4 PERKARA
Agar suatu kegiatan itu dapat berjalan dengan baik & lancar dan berhasil dengan sukses maka dibutuhkan suatu rencana atau persiapan yang matang. Begitu pula dalam mempelajari ilmu-ilmu hikmah / ilmu keghoiban (Jawa: Ngelmu). Seseorang yang hendak belajar ngelmu tidak boleh tergesa-gesa, supaya tidak terjadi kesimpang siuran (menyimpang/sesat) dan kacau balau (gila). Upaya pertama yang harus dilakukan oleh calon murid adalah kesiapan batin. Dalam hal ini ada baiknya diawali dengan berkonsultasi dengan orang yang telah ahli dalam ilmu gaib dan juga kepada ahli ilmu agama yang diyakininya.
Dalam mempelajari ngelmu dibutuhkan suatu persiapan supaya tahu terapan ilmu batin tersebut. Dengan jalan, memperhatikan dan memahami maknanya. Duduk dengan tenang, penuh kesadaran, pahami apa yang sedang dilakukan. Tentu saja sedang mempersiapkan diri untuk mempelajari suatu ngelmu. Persiapan yang penting untuk belajar ngelmu adalah tahu betul bahwa dirinya telah siap untuk belajar.
Kemudian berkonsentrasi fikiran barulah menelaah fatwa-fatwa ajaran yang tersirat dari ngelmu tersebut. Kalau tidak dapat berkonsentrasi maka akan kacau balaulah akibatnya dan gagallah yang akan didapat. Setelah dapat berkonsentrasi, barulah memulai dengan petunjuk yang utama terdiri dari empat perkara.
Jadi jika disimpulkan syarat keberhasilan bagi yang akan memperdalam suatu ilmu hikmah atau ngelmu adalah sebagai berikut:
- Sadar, bahwa dirinya akan mempelajari ngelmu mistik (gaib).
- Konsentrasi fikiran, jangan tumpangsuh fikirannya.
- Faham arti empat perkara, yaitu:
- Mantep, artinya mantap dengan penuh keyakinan untuk mempelajari ilmu tersebut.
- Temen, artinya tekun atau bersungguh-sungguh
- Gelem nglakoni, artinya mau menjalani, walau apapun yang terjadi tetap menghayati ngelmu tersebut.
- Ojo gumunan, artinya jangan mudah heran atau terpukau, terpesona, terhadap keajaiban yang ditimbulkan oleh ngelmu.
Karena bila rasa heran itu timbul / muncul, maka proses ngelmu itupun akan berhenti. Dampak dari gumun (heran) itu adalah hancurnya konsentrasi.
Bila terapan ilmu batiniah itu telah dipahami benar maka sudah saatnya untuk memulai. Dengan bermodalkan ketekunan dan sabar maka ngelmu itu akan berhasil dipelajari.
Renungkan dengan kesungguhan hati, untuk merenungi tuntunan ngelmu ini. Pada titik jenuh, maka akan terbukalah keberadaan.
***
Wejangan : Alm. Ki Hudoyo Doyodipuro
Spiritualis & Ahli Horoskop Jawa
Tanggapan
Silahkan Bertanya & Berdiskusi dengan Sopan :
Kolom Interaktif
 | M.Chandra on KURIKULUM ILMU |
 | deblenk *11-02-03-05… on KHASIAT BASMALAH |
 | rudolf on MANTRA PEMUTUS CINTA |
 | dony on ILMU TARIK KEKAYAAN |
 | Fajar on TATATERTIB |
 | syafii muhammad on Semua Benda Berenergi |
 | Anas on SHALAWAT AN-NUURID DZAT |
 | firman sidik on KAJIAN ILMU GHOIB |
 | rozikin on MANTRA PEMUTUS CINTA |
 | Bambang on ASMA’ SIRR |
 | ***_nurcahyo_*** on AMALAN CEPAT JODOH |
 | masterwong on WIRID KEREJEKIAN |
 | Hartono on ILMU PEMBUKA HIJAB |
 | riboet on MITOLOGI |
 | Satrioaji on IJAZAH RESMI |
Kontak Kami :
Sejak Januari 2010
saya pernah dikasih tau temen saya dan para orang di kampungnya kalo pamannya dulu waktu kecil pernah diajak menyeberang lautan oleh seseorang ahli spiritual hanya dengan yakin kalo air lautnya dangkal.
menurut anda bagaimana itu?
Oleh: drummerfan on 12 Februari 2010
at 4:21 am
Fenomena supranatural bisa terjadi kepada siapa saja dan dimana saja. Baik orang suci sprti para Nabi maupun orang biasa spt kita. Ilmu menyeberang lautan, melipat bumi, melayang diudara dan sejenisnya bukan sesuatu yg tidak mungkin. Bekal pertama adalah keyakinan kemudian ditunjang dengan penguasaan Ngelmu. Misalnya dalam Ilmu kesaktian Jawa ada yg namanya ILMU SAIPIANGIN (berjalan secepat angin), ILMU BAYU BAJRA (terbang/melompat diudara) yang sekarang hanya dikuasai oleh segelintir orang waskita saja. Mereka sangat susah ditemukan, karena perjalanan panjang yang ditempuh untuk mendapatkan nglemu tersebut “memaksa” mereka untuk mengasingkan diri dari keramaian orang, hidup zuhud dibelantara alam.
Oleh: Ki UmarJogja on 12 Februari 2010
at 4:48 am
nuwun ki. umar jogja. boleh nda kalau aku libur kuliah sown ke rumah, boleh minta alamatnya, terimakasih
Oleh: agung permana on 3 Maret 2010
at 11:48 pm
ki,bntr lagi kan pengumuman kelulusan ujian nasional…Doain saya agar lulus y..dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ki umar yg telah memberikan pencerahan kpd saya.semoga allah swt membalas kebaikan kiumar nuwun.
Oleh: ali on 7 April 2010
at 10:43 pm
Alhamdulillah..terima kasih atas wejangannya..semoga sy dapat mengamalkan secara istiqomah..Amin.Salam buat Ki Umar Jogja (belajarkredit.blogspot.com)
Oleh: aslam on 7 Juni 2010
at 3:07 pm
assalam mualaikum wr wb…
trima kasih ats 4 perkara yng perlu di lakukan sma orang yg ingn blajar ngelmu…
sya jdi lbih tau dan akan kepahaman atas belajar ngelmu…..
Oleh: HAERUL ANWAR on 4 Juli 2010
at 3:20 pm
Wa alaikum salam wrwb
Semoga ada manfaatnya. Belajar ilmu supranatural memang membutuhkan kesiapan batin dan tekad yang kuat.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 4 Juli 2010
at 10:59 pm
berkonsentrasi itu bagaimana…
Oleh: zaick on 16 Juli 2010
at 10:09 am
Pengertiannya tak jauh berbeda dengan saat anda berkonsentrasi pada aktivitas yang anda lakukan sehari-hari.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 17 Juli 2010
at 5:44 am
Minta ijin kang saya ambil kulhu sungsangnya yah…mks
Oleh: Den Lara on 28 Agustus 2010
at 11:54 am
Monggo, silahkan. Semoga bermanfaat.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 29 Agustus 2010
at 10:28 am
Alhamdulillah..terima kasih atas wejangannya..semoga sy dapat mengamalkan secara istiqomah
Oleh: galuh on 30 Agustus 2010
at 4:43 pm
Salam pamuji rahayu,
Teriring doa dari kami untuk kesuksesaan anda.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 31 Agustus 2010
at 8:27 am
Assalamualaikum Ki,
Saya coma mau berikan pendapat peribadi saya tentang ilmu yang berkaitan pengisian serta sedikit tentang cincin akik yang saya pakai.
Secara pengalaman dari kenalan serta bacaan saya di blog-blog yang membicarakan perihal mistik atau ilmu ghoib, saya kedapatan bahawa ramai masyarakat Nusantara (Selatan Thailand, Malaysia, Indonesia juga selatan Mindanao) begitu minat dengan ilmuan pengisisian dengan berkhadam.
Malah ramai yang sanggup berhabis uang untuk mendapat pengisian Khadam peringkat tinggi.
Bagi saya ini adalah lebih kepada budaya kita Melayu Nusantara. Sedangkan bagi saya, penggunaan ayat Al-Quran itu sudah cukup dahsyat dan hebat.
Saya sendiri memang ada niat mau mengisi cincin batu akik saya dengan dengan Aura Pengasihan Surah Yusuf sebagaimana yang Ki paparkan. Inshaallah…apabila saya udah cukup ngerti dan faham batas kekuatan spiritual sendiri.
Kalau ngak bisa pun, mungkin aja saya pohon bantuan Ki nanti. Tapi apapun biarlah saya usaha belajar dulu aja.
Sekarang ini, saya cuma amalkan mencuci batu akik itu dengan air hujan sambil dibacakan selawat Nabi Muhammad saw setiap malam Jumaat atau hari Jumaat malam. Yang nyata memang ada perubahan warna sedikit pada batu akik saya itu. Telah mula muncul warna merah gelap di tepian batu itu (batunya warna hijau kekuningan coklat). Dalam batunya pula telah semacam tumbuh sesuatu seperti cebisan halus berwarna putih.
Saya kurang pasti samada ia ada kaitan dengan amalan mencuci sambil dibacakan salawat nabi…mungkin ada mungkin tidak. Walllahualam.
Wassalam.
Oleh: Irwan on 3 September 2010
at 10:58 pm
Wa alaikum salam wrwb
Melakukan sesuatu itu yang penting didasari dengan rasa suka. Maka akan timbul ketekunan. Dan hanya dengan ketekunan maka akan diperoleh hasil yang bagus. Semoga Allah mengijabahi ikhtiar anda.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 4 September 2010
at 8:24 am
salam ta’zim ,salam hormat saya haturkan kepada ki umar
Mau tanya ki…
1.apa yang dimaksud dg titik jenuh…beserta ciri2nya
@klu menurut pandangan ki umar ,bisakah atau cocok nggak saya belajar spiritual.
@sering saya jumpa sama orang2 pinter dll.beliu semua tdk mau ngasih apa2 katanya sayda dah komplit tinggal dibuka,tpi sampai saat inipun masih tdk bisa apa2
Nyuwun welas panduan soho pencerahanipun,
Maturnuwwun
Salam hormat salam ta’zim
Oleh: bodokeremezken on 20 September 2010
at 12:17 am
Salam pamuji rahayu.
Di halaman “Kajian pantangan ilmu” disitu tersirat tentang Ilmu SEJATI. Yaitu ilmu yang dikuasai dengan cara melibatkan Rasa pribadi. Jadi tugas kita dalam belajar ilmu bukan hanya bisa membuktikan khasiatnya tetapi juga harus bisa merasakan keberadaan ilmu itu dalam diri kita. Salah satu caranya dengan meditasi yaitu duduk diam penuh penghayatan. Dari proses diam tersebut lama-lama akan mencapai titik hening (suwung). Suatu kondisi antara ada dan tiada. Saat itu juga disebut titik jenuh, kondisi pikiran dan raga yang tidak lagi “melayang” kemana-mana atau sudah jenuh (akhirnya hanya diam masuk alam keheningan).
Saya tidak bisa menyebut ciri-cirinya, sebab hal ini lebih tepat jika dilakukan, bukan sekedar ditulis (teori). Dikhawatirkan nanti anda hanya akan mencari sensasi rasa seperti teori yang dituliskan itu. Hal tersebut malah akan membuat anda semakin jauh dari titik hening, sebab akal pikiran masih mendominasi proses meditasi. Padahal sensasi RASA dalam meditasi setiap orang bisa berbeda-beda. Jadi rasakan saja apa yang memang terjadi dalam diri anda saat meditasi itu. Kemudian konsultasikan kepada Guru anda.
Dari proses diatas itulah InsyaAllah jalan spiritual anda akan lebih terbuka lebar. Sebab keajaiban ilmu ghoib berangkat dari kondisi itu.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 20 September 2010
at 7:15 am
Maturnuwwun ki umar jogja ,dari kecil saya tdk ada guru ,guru saya ya 1.suara dr dlm diri saya.
2.sosok yg mengaku kanjeng sunan kalijogo.
3.sosok yang mengaku,kanjeng eyang betoro narodo.
Tpi pd th2000 saya merasakan ketergantungan pd beliu2 dan saya marah bearti amal perbuatan yg saya lakukan bkn krn diri saya dan th2004 beliu mengatakan bahwa tugasnya telah selesai.dan saat ini saya dlm keadaan tdk tentu arah,tdk ada motivasi/keinginan2 saya linglung ki..rasa ingin kembali kepada-NYA…
Oleh: bodokeremezken on 20 September 2010
at 10:55 pm
Salam pamuji rahayu,
Aiih…inilah yang dikatakan para orang tua: “hati-hati kalau belajar ilmu ghoib nanti bisa gila lho..” Anda mengalami fase kehilangan jati diri. lama-lama bisa gila.
Disinilah gunanya mencari ilmu Sejati, Ilmu yang tidak bergantung pada Khodam, Guru atau siapa saja kecuali hanya kepada sang pemberi hidup, yaitu Gusti Ingkang Murbeng Dumadi.
Keinginan anda untuk segera kembali kepada-NYA bisa jadi adalah nafsu. Sebab anda masih ditakdirkan hidup didunia ini. Menjalani kehidupan dan mengemban tugas dari Gusti Allah. Maka jangan lari dari kenyataan takdir ini. Mari berpikir yang logis dan mendayagunakan akal sehat lagi agar bisa menjadi manusia yang hidup sesuai kodrat.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 20 September 2010
at 11:24 pm
@bodokeremezken….aduh kangmasku jg mampir…gantenge puolll….ikut nyimak njih kangmas….nuwun….
Oleh: bengawan.candhu on 20 September 2010
at 11:01 pm
matursuwun ki umar ,gimana saya mau berguru ,saat saya mencoba berguru ,saat saya termenung mendengarkan wejangan semakin hening semakin saya dipengaruhi suara dlm diri saya pd akhirnya terjadi wejang mewejang wal hasil tdk ada yg mau jd guru saya.dan akhirnya saya biarkan apa adanya .amalan saya dulu lailahailallah dan ayat kursi dr SD-3 @salam manis katur mbah buyut kakangmas bengawan cahyang
Oleh: bodokeremezken on 20 September 2010
at 11:42 pm
Nuwunsewu mas, kalau boleh tahu tanggal lahirnya.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 21 September 2010
at 12:02 am
Maturnuwun ki umar ini ki ;25 april 1981
Oleh: bodokeremezken on 21 September 2010
at 12:23 am
Salam pamuji rahayu,
MasyaAllah, saya tidak menyangka ternyata anda seperti cermin bagi saya. Pengalaman saya dulu hampir sama dengan kondisi anda saat ini. Cuma bedanya saya dulu sudah hampir seperti orang gila.Hahaha… Persoalannya sama mas, yaitu kurangnya bimbingan dari seorang Guru. Sehingga pondasi spiritual hampir tidak ada, sangat rapuh, keyakinan mudah goyah. Dulu solusinya adalah istirahat selama beberapa bulan hanya membaca Istiqhfar saja, tidak boleh mendayagunakan segala tuah ilmu. Alhamdulillah, mustajab.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 21 September 2010
at 7:47 am
Ki umar mohon ijin toek mengamalkan amalan yg ada d blog ini,moga amal ibadah aki umar d trima ALLAH SWT,amin,mohon doa dan ridhonya ki umar.Wasallam.
Oleh: Q debleng on 21 September 2010
at 1:04 am
Salam pamuji rahayu,
Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 21 September 2010
at 7:33 am
alhamdulillah ,kemarin dulu kakangmas alus sempat memberi solusi bersyukur ,tpi malah tambah meledak2 zikir yg keluar dr dlm diri saya.
Jadi menurut ki umar solusinya istigfar ya ki…,saya mulai dari sekarang ya ki…,tpi mohon welasipun ki umar jogja kerso bimbing kaulo kanti ikhlas lahir batin .
Maturnuwun Salam hormat salam ta’zim kaulo .sugeng rahayu kerahayon.
Maturnuwun
Oleh: bodokeremezken on 21 September 2010
at 8:27 am
Salam rahayu,
Betul mas, dari Istighfar nanti akan tumbuh yang namanya rasa Syukur.
Salam takzim kagem Ki Alus.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 21 September 2010
at 8:30 am
Assalamualaikum Ki,
Saya pernah diberi amalan oleh eyang saya kulhu geni, kulhu sungsan, absor,subuhun dan alimul ghaibi, tapi eyang saya tidak pernah nasih tau kegunaannya (waktu itu usia saya 15 tahun) katanya amalkan saja. Sekarang eyang saya sudah meninggal. (usia saya sekarang 32 tahun). Mohon pencerahannya Ki. Dan kalau boleh saya ingin mengamalkan amalan yang ada di blog ini.
Wassalam. Terima kasih
Oleh: asep on 13 Oktober 2010
at 10:40 pm
Assalamu’alaikum Ki,
Tanggal lahir saya 19 februari 1978
Wassalam
Oleh: asep on 13 Oktober 2010
at 10:54 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan. Bersyukurlah sebab anda punya trah (garis silsilah) dari orang-orang yang senang olah batin, keburuntungan anda juga besar insyaAllah anda lebih mudah menangkap materi amalan ilmu hikmah keghoiban. Jaga mulut, jangan suka mengharap pujian dan jangan sering begadang tanpa tujuan, InsyaAllah jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 13 Oktober 2010
at 11:34 pm
Assalamu’alaikum Ki Umar,
Terima kasih atas ijin dan pencerahannya. Insya Allah petuahnya akan saya laksanakan.
Semoga amal baik Ki Umar dibalas oleh Alloh SWT dan ilmunya menjadi barokah. Amiin.
Wassalam.
Oleh: asep on 14 Oktober 2010
at 12:33 am
Assalamu’alaikum
Nuwun sewu, Sugeng Dalu Ki…maaf hanya ingin menegur saja, krn melihat panjenengan pas online
Nuwun
Oleh: wanoko on 13 Oktober 2010
at 11:12 pm
Wa alaikum salam wrwb
Sugeng ndalu mas Wanoko. Pripun kabaripun? Mugi tansah pinaringan sehat wal afiat.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 13 Oktober 2010
at 11:36 pm
Salam
Alhamdulillah sehat, mugi2 Ki Umar juga diberikan kesehatan lan diridhoi Allah SWT, Aamiin
Ada masukan atau wejangan buat saya Ki…dgn senang hati saya akan menerima
Insya Allah minggu depan mulai puasa untuk sirr mohon doanya..semoga Allah meridhoi dan ilmu jd bermanfaat
Nuwun
Oleh: wanoko on 13 Oktober 2010
at 11:45 pm
Salam pamuji rahayu,
Hmm…untuk ritual puasa minggu depan pas jatuh pada saat yang baik. Bisa dilakukan di hari Selasa, Rabu, Kamis. Agar lebih afdol Hari Senin-nya anda juga berpuasa Sunat.
Menurut perhitungan neptu Jawa, puasa Selasa Kliwon, Rabu Legi dan Kamis Pahing nilai hisabnya seperti puasa 40 hari. Bersemangatlah. Perbanyak dzikir dan munajat kepadaNYA. Semoga apa yang anda cita-cita lekas terkabul.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 14 Oktober 2010
at 12:00 am
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ki umar saya minta ijin mengamalkan ilmu yang ada di blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi saya, dan semoga ki umar selalu de berkahi Alloh,
Oleh: Widi on 8 November 2010
at 1:28 pm
Wa alaikum salam wrwb
Monggo, silahkan diamalkan jika dirasa bermanfaat. Ikuti tatacara dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 8 November 2010
at 10:14 pm
matur kesewun ki,….
Oleh: widi on 9 November 2010
at 10:55 am
Assalamu’alaikum ki umar, ,
salam takzim dan salam kenal dari sya, ,
bgni ki,sya mau sdkit curhat dan minta pencerahan dari panjenengn, ,smoga berkenan, ,beberapa bulan lalu sya sangat brminat dan sangat ingin mempelajari ilmu hikmah, ,tp belakangn ini setelah semua brjalan dan mulai mengamalkan beberapa keilmuan sya mlah merasa kosong, ,yg tdi nya ingin jadi merasa tdak ingn,jadi timbul pertanyan dalam hati apa smua ini yg sya cri?stlah sya phami trnyta yg sya butuhkan ridho dan rahmat-NYA, ,dan tentunya selamat dunia akherat, ,
menurut panjenengn lbih baik brhenti atau dtruzkan ki?mgkin sya memang tdak berbkat dalam smua itu, ,
nuwun ki, ,
wasslmkum, ,
Oleh: arief wees on 12 November 2010
at 2:44 pm
Wa alaikum salam wrwb
Amalan ilmu apakah yang anda maksudkan? Mengapa harus berhenti? Jika memang amalan anda itu baik, mengagungkan Asma Allah, maka jangan berhenti mengamalkannya. Justru yang salah itu adalah niat anda sejak pertama kali mengamalkan ilmu hikmah. Seharusnya sejak awal niatnya adalah mencari ridho dan rahmat Allah. Amalan ilmu hikmah hanyalah sarana saja. Maka tata kembali niat anda. Benahi pemahaman anda tentang amalan ilmu hikmah.
Boleh saja anda berhenti mengamalkan amalan ilmu itu, tetapi harus diganti mengamalkan amalan (dzikir dan sebagainya) yang lebih baik. Bukan berhenti dan tidak lagi mengamalkan sama sekali. Itu namanya penurunan spiritual. Berbakat atau tidak, yang penting tetap mengingat (dzikir) kepada Allah. Segala khasiat hanyalah bias dari pancaran ruhani anda, maka jangan jadikan tujuan utama.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 13 November 2010
at 7:34 am
ki mohon ijin untuk mengamalkan ilmu yg ada d blog ini…sebelumny maaf n makasih y ki…salam
Oleh: roni on 13 November 2010
at 8:02 pm
Mksh ki sdah berkenan jwb, ,
mgkn niat sya yg awalnya salah,dan alhamdulillah skrg sdah dbukakan,,
xo amalan nya beberapa ayat d Al-Qur’an,hizib,n dzikir2 tmbhan,,
mungkn bnar kta panjenengan,yg perlu di luruskan niat sya, ,
nuwun njih ki atas pencerahan nya, ,
kalo bleh tau alamat padepokan rasa sejati dmana ki?krna kbetulan sya kuliah dj0gja,jd kalo da ksemptan bsa silaturahmi, ,hehe itupun kalo di ijinkan, ,
nuwun
Oleh: arief wees on 13 November 2010
at 8:42 pm
assalamualaikum, ki apakah dlm diri saya sudah ada wadah ilmu dan mhon di jelaskan, dan bgaimana dgn kelanjutanx mhon bimbingannya, tgl lahir saya 03.05.1985. suwun.
Oleh: wong awam on 6 Desember 2010
at 10:58 am
Wa alaikum salam wrwb
Setiap diri memiliki wadah spiritual. Jadi tidak perlu risau, bila hendak ingin mengamalkan ilmu hikmah disini silahkan ikuti kurikulum ilmu. Semoga bermanfaat selalu.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 6 Desember 2010
at 1:43 pm
Assalamu’alaikum
Ki, yang dimaksud asma kunci itu bagaimana? …
Nwn, Wassalam
Oleh: Media Esa on 7 Desember 2010
at 11:21 pm
Wa alaikum salam wrwb
Bukankah dalam ijazah resmi anda telah menerimanya? Silahkan cek kembali.
Asma Kunci semacam tombol on off, pengingat memory. Segala sesuatu yang anda lakukan dalam kehidupan, dalam hal ini khususnya amalan ilmu, pasti akan terrekam dalam memory otak kita dan tersimpan pada rekaman alam semesta. Nah, dalam mekanisme ghaib, ada semacam kunci yang dapat mempercepat proses kejadian (khasiat) suatu ilmu itu terjadi. Sebenarnya Asma kunci harus dicari sendiri oleh setiap pengamal ilmu ghaib. Tetapi untuk pemula diberikan Asma Kunci dari kami. Itulah asma kunci.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 8 Desember 2010
at 9:19 am
Aki, sejak sy mengenal blog ini…setiap sy punya waktu selalu sy sempatkn ngecek apa yg update di sini. Di rumah maupun di kantor sy sibuk dengan arena baru saya ini …
Saya belajar bersemedi dan mengosongkan jiwa sy hampir tiap malam selama 20 menitan…semuanya otodidak !! Hasilnya jiwa lebih sejuk dan tenang
Saya tidak mau mempelajari apa2 yg tidak saya ketahui manfaatnya karena sy yakin di dlm tubuh sy sudah ada kekuatan yg setia memandu sy …dan sy sering membuktikannya utk diri dan keluarga sy.
Meskipun saya tidak tau apa2 tapi saya merasa bhw ada sesuatu di dlm tubuh saya yang punya kekuatan potensial jika dikembangkan utk kebaikan.
Pertanyaan saya : benarkah orang spt sy tdk boleh mempelajari ilmu2 lain krn akan sangat bertentangan dg kemurnian kemampuan yg sdh dimilikinya?
Oleh: Erna on 10 Desember 2010
at 2:34 pm
Salam pamuji rahayu,
Sering saya katakan, misalnya dalam kajian indera keenam, bahwa amalan ilmu itu bukan inti keberhasilan dari ilmu ghaib. Semua itu hanyalah sarana saja. Inti ilmu ghaib itu adalah mengerti misteri diri sndiri. Bila dalam melakukan sarana amalan ilmu itu mendapatkan kelebihan bisa ini-itu (kesaktian) maka semua itu adalah bias / pantulan perkembangan ruhani saja. Orang awam banyak yang terlena dan berhenti disini. Berhenti bila sudah mendapatkan kesaktian, padahal kesaktian itu hanyalah kulit paling luar dari ilmu hikmah keghoiban.
Jadi saya kira selama anda paham akan fungsi sebuah amalan ilmu, maka tidak akan muncul pertanyaan seperti itu.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 16 Desember 2010
at 12:48 am
Ass.wr.wb. Saya pendatang baru ni mas Umar maklum baru nemu blog ini hehehe…kalau boleh saya mau nanya apakah saya ada bakat ga untuk mempelajari/mendalami ilmu hikmah tgl lhr 27081963, karena dr dl saya suka ilmu hikmah tp blm berani utk mengamalkannya.Tolong dijelaskan ya mas matur nuwun
Oleh: Dana on 18 Januari 2011
at 10:45 pm
Wa alaikum salam wrwb
Modal utamanya bukan bakat ataupun trah keturunan, tetapi 4 perkara. Bila anda sanggup melaksanakannya insyaAllah keberkahan dari amalan ilmu hikmah akan bisa anda rasakan juga.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 20 Januari 2011
at 8:47 am
ki aku ingin jd muridmu,,
Oleh: sahnuradi on 8 Maret 2011
at 1:02 pm
assalamualaikum wr wb
ki saya mau tanya saya mempunyai batu akik yang berwarna hitam
dan di tengahnya ada kyak cakaran 3 buah dan warna cakarannya emas sedikit gelap
apaka akik saya ini sudah ada pengisinya
tolong di jawab ya ki
Oleh: dhika on 18 Maret 2011
at 4:55 pm
ass..ki umar saya bekerja pelaut udah setahun 3 bulan belom dapat kerja sementara udah saya masukin semua lamaran kemana2 di karenankan saya gak puya orang dalam sementara saya hanya kirim sendri hampir putus asa saya mohon bantuan y dari ki umar n gmn solusi y trim’s
Oleh: wibi on 20 Maret 2011
at 2:12 pm
Wa alaikum salam wrwb
Untuk masalah seperti ini (diluar materi keilmuan) bila berkenan silahkan konsultasi saja via email. Jangan lupa sertakan datadiri sesuai ketentuan. Semoga Allah mengijabahi.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 21 Maret 2011
at 10:09 am
Asalamualaikum ki..mohon izin untuk mengamalkan ilmu yang ada disini. Nuhun
Oleh: Menik on 28 April 2011
at 10:52 am
Ass wr wb ki Umar, hormat saya buat ki Umar, semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya untuk ki Umar sekeluarga. Ki Umar saya mohon wejangannya, terus terang saya sdh lama ingin belajar ilmu ghoib, tapi sampai sekarang belum mendapatkannya. Akhirnya yg saya lakukan setiap sholat fardhu saya mewiridkan istighfar ( 100 x ), Basmallah ( 100 x ), Yaa Rohiim ( 100 x ), Yaa Ghoni Yaa Mughni ( 100 x ), yaa Latif ( 100 x ), yaa Bathin ( 100 x ), yaa Qowiyyu yaa Matin ( 100 x ), yaa Jabbar ( 400 x ) selanjutnya sholawat Nariyah ( 20 x ). setelah saya lama mencari – cari di internet perihal ilmu ghoib akhirnya saya menemukan blog rasasejati bimbingan ki Umar dan saya mulai mengamalkan asma’ sirr. sekarang setelah saya sholat fardhu wirid yg saya lakukan pertama baca tawasulan, asma’ sirr selanjutnya saya lanjutkan dengan amalan seperti yang saya tulis diatas, menurut Ki Umar bagaimana.., saya mohon dengan sangat wejangannya ki Umar. Al Fatihah untuk Ki Umar sent. wass
Oleh: Mulyo Adi on 30 April 2011
at 4:45 pm
Ass wr wb Ki, tgl lahir saya 5 Januari 1973, mhn wejangannya ya Ki Umar. terima kasih sebelumnya.
Oleh: Mulyo Adi on 1 Mei 2011
at 12:34 am
Wa alaikum salam wrwb
Tungku (wadah diri) anda terlalu dingin & lemah, wirid yang tepat bagi anda adalah
Yang utama antara lain Asma : ALLAH, AR RAHMAN, AR ROHIIM.
Kemudian boleh ditambah Asmaul husnah seperti yang anda sebutkan itu, kecuali Al-Qowiyyu, Al-Matin, Al Jabbar itu dihilangkan saja dari daftar wiridan anda. Menurut perhitungan saya, 3 asma itu tidak cocok untuk anda. Hanya akan memperlemah wadah diri anda. Efeknya dalam kehidupan anda akan semakin dingin dan pasif. Hal itu kurang begitu bagus.
Semoga bermanfaat.
Oleh: Ki UmarJogja on 3 Mei 2011
at 11:47 pm
Ass wr wb Ki Umar, saya ucapkan banyak terima kasih atas wejangan ki Umar, saya akan ganti wiridan saya dengan yang ki umar anjurkan. Semoga Allah membalas kebaikan ki Umar, Al Fatihah untuk Ki Umar sent..
Oleh: Mulyo Adi on 4 Mei 2011
at 6:27 pm
Ass.wr.wb. Salam. Saya pedtng baru diblog ini mhn ijin tuk mengamalkan keilmuan yg ada disini. Makasih
Oleh: Irwansyah on 14 Mei 2011
at 12:29 am
Mohon pemcerahan Ki,
saya sealu tertindas bagaimanacara sya untukmenambah ilmu kebatinan saya?
apa yg cocok Wirid untuk saya,
saya ingin sukses usahasaya dagang,,
ingin banyak Pelanggan.
sebelumnya bnyk Trima kasih
Sabiq Ugum
Oleh: Sabiq Ugum on 25 Mei 2011
at 5:53 pm
Wah saya seperti sedang di introgasi. Hehehe…
Oleh: Ki UmarJogja on 26 Mei 2011
at 8:07 am
permisi Ki, saya masih awam untuk mengenai ini dan sudah 2 kali buka situs ini.
saya mohon ijin mana tahu saya hilap tanpa saya sadari dimana saya diberikan suatu amalan dari keturunan keluarga mbah saya yang berfungsi sebagai kembaran saya, mohon bimbingan Ki Umar gimana untuk menjumpai saudara kembar saya, mohon petunjuk dari Ki Umar
Oleh: Mantri Soli on 5 Juni 2011
at 6:01 pm
Salam pamuji rahayu,
Kenali dulu diri anda pribadi, yaitu sang Ingsung Sejati. Niscaya nanti akan berkenalan dengan Para Sedulur Sejati.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 6 Juni 2011
at 3:25 pm
asslm.wr.wb.
mf ki, slama ini sy masih penasarn dg diri sy. kata org yg bisa lht/org pinter, sy keturunan dr satu kerajaan dan sejak kecil di ikuti dan dibimbing oleh seorg eyang(mahluk ghoib).apa sya bisa amalkan ilmu yg ki umar jogja punya. kata tmn saya dl , sya bisa(bisa melihat smua yg ghoib) hnya blm saatnx dan disuruuh buat kebaikan. asli saya dari purwokerto ortu dr jogja skr di banyuwangi.waktu di jogja saya sering wirid, sholat sunah puasa,pada waktu itu saya sering dijumpai dan digoda mahluk halus tp tetep saja jalankan sumua amalan wajib dan sunah. yg saya tanyakan bagaimana sy bisa mewujudkan perktaan tmn dan org yg mengatakan sy bisa dan blm saatnya itu.skr saya lbh baik diam krn sgl perkataan sya yg kluar dilontarkan ke orang lain dr mulut sy sering terjadi,sya sendiri bingung.
tgl lahir saya 15 agustus 1977.
mohon petujuknya, terima kasih.
Oleh: aji on 5 Juni 2011
at 8:15 pm
Wa alaikum salam wrwb
Saya lebih bingung memahami maksud tulisan anda ini
Oleh: Ki UmarJogja on 6 Juni 2011
at 3:22 pm
Aslmkm ki umar, saya mendoakan semoga ki umar sekeluarga sentiasa berada didalam rahmat dan perlindungan Allah S.W.T. saya ingin tanya ya ki, kenapa apabila saya banyak berzikir selalu ada rasa ketegangan pada bahagian tengah antara dua kening.. mohon pencerahanya ya ki. terima kasih, Aslmkm!.
Oleh: muaz on 5 Juni 2011
at 8:45 pm
Wa alaikum salam wrwb
Dzikir apakah yang anda amalkan?
Oleh: Ki UmarJogja on 6 Juni 2011
at 3:19 pm
Assalamuailakum,sugeng ndalu ki umar,saya mau tanya kenapa ya ki setiap saya meditasi mulut saya kok rasanya mau ngomong terus dan kalau sy ikuti kok kata2nya seakan akan membimbing saya. Pernah jg sy sampe nangis tp dlm keadaan setengah sadar. Mohon pencerahanya ki umar.tgl lhr saya 20101981.mutur sembuh nuwun
Oleh: Sastro ndablex on 7 Juni 2011
at 12:20 am
ass KI , saya ta’jub dgn kajian2 Anda dan komen2 nya Bagus2, Oya ki saya & keluarga mohon ijin ngamalin Keilmuan yg ada d blog RASA SEJATI. nuwun
Oleh: yadi on 7 Juni 2011
at 6:47 pm
saya mengamalkan wirid harian imam al-ghazali, saya rasa apabila beri tumpuan penuh pada zikir akan terasa sedemikian.. Terima kasih ki umar atas komentarnya.
Oleh: muaz on 7 Juni 2011
at 9:41 pm
Assalamu’alaikum,
ki saya mau nanya,
kenapa ci ki,saya ini sangat suka sekali dengan ilmu ghaib,bahkan ilmu-ilmu yang ki umar ijazahkan hampir semua saya ingin jalani, apa saya serakah ki,?
Tp di b4l!k itu juga saya mempunyai niat yg kuat untuk menjalankan amalan2,
tp sayang saya tidak punya guru spiritual secara dekat,
ki apa bisa saya mengamalkan’y tanpa bimbingan langsung?
Huh…
Terima kas!h ki..
Oleh: Yusup on 9 Juli 2011
at 3:24 am
Wa alaikum salam wrwb
Bisa jadi itu hanyalah perasaan sesaat. Nafsu terselubung, perlu hati-hati. Amalkan ilmu setahap demi setahap. Di RasaSejati dilarang keras mengamalkan ilmu secara maraton, apalagi koleksi ilmu.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 11 Juli 2011
at 12:09 am
asalamu alaikum,..
ki saya dari kalimantan tapi saya orang jawa asli,,
saya mau tanya ki,,
di usia berapa yang baik untuk menjalankan ilmu sejati,,.
sebenarnya saya ingin bisa menjalani itu..
tapi setiap ingin belajar seperti ada yang menggoda agar saya tidak belajar itu,.. dan godaan itu begitu sangat kuat…
Oleh: chandra gmr on 10 Juli 2011
at 11:53 am
Wa alaikum salam wrwb
Itu berarti pondasi 4 perkara diatas belum anda bangun dengan baik sehingga hati masih selalu ragu.
kebimbangan hati bisa berarti memiliki 2 sisi, yaitu sisi positif sebagai ilham dari Yang Maha Kuasa demi kebaikan anda kelak. Bisa pula bisikan nafsu yang senantiasa mengajak kepada kemalasan & kebodohan. Maka sadarilah apa yang sejatinya anda butuhkan.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 11 Juli 2011
at 12:12 am
asslam…wr..wb.. Salam kenal dari saya.. Dan saya minta izin nya.. Wasslam
Oleh: brur on 11 Juli 2011
at 11:52 pm
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam salim ki umar….semoga Panjenengan tansah pinaringan kerahayon saking Gusti…ada tarikan yang kuat untuk berkunjung kesini..ternyata disini banyak khasanah warisan adi luhung…ijinkan sy untuk menambah wawasan keilmuan di sini semoga manfaat bagi saya dan orang lain…salam kenal..nuwun
Oleh: Permono Shidiq on 14 Juli 2011
at 12:05 pm
Wa alaikum salam wrwb
@Brur, @Permono S : Salam kenal kembali. Terimakasih telah singgah di blog RASASEJATI. Semoga isi wacana & diskusi para sedulur disini dapat memberi tambahan wawasan pengetahuan.
Silahkan mengamalkan ilmu RASASEJATI bila dirasa bermanfaat. Teriring doa untuk kesuksesan anda.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 15 Juli 2011
at 8:53 am
Asalamu’alaikum wr.wb
Bagai mana kabarnya ki?
Semoga rido dan inayah alloh selalu meniringi anda sekeluarga.amin….
Saya mengucapkan terimakasih ki, karna beberapa waktu yanglalu saya mengamalkan asma sirr dari blog ini dan semoga memberikan manfa’at kepada saya…….
ki saya mempunyai keinginan untuk mengikuti ijazah resmi keilmuan dari aki,tapi mungkin telat karna saya lagi ngumpulin uangnya dulu…… maklum masih kelas 3 sma. Tapi ki yang jadi persoalan,saya dulu pernah mempelajari ilmu gaib baik yang berupa isian maupun wiridan dari seseorang seperti ilmu hadiran,kekebalan dll. tapi ilmu itu membawa rasa panas bagi tubuh saya,seakan-akan ingin berkelahi dengan orang lain dan sering marah tanpa sebap dan paling anehnya lagi saya sering lupa nama-nama orang terdekat dengn saya, dan alhmdullillah sekarang sudah meningan setelah saya memperbanyak membaca solawat. yang saya ingin tanyakan ki : apa yang terjadi dengan saya ini? apakah tidak akan terjadi apa-apa ki jika saya mewiridkan amalan dari aki sedangkan saya pernah mempelajari sebuah keilmuan?
dan saya mengucapkan terima kasih apabila aki sedia melihat dalam diri saya,saya kelahiran 12 oktober 1993. dan keinginan saya belajar sebuah keilmuan yaitu ingin labih dekat kepada sang illahi tapi apa yang saya dapatkan… saya malah merasa semakin jauh dengannya. semoga aki dapat membimbing saya yang masih awam ini dalam hal keilmuan. terimakasih………
Oleh: Cecep suryana on 16 Juli 2011
at 11:23 am
Wa alaikum salam wrwb
Bila keinginan anda adalah ingin lebih dekat kepada sang ilahi, seharusnya belajar ilmu spiritual yang benar. Bukan ilmu instan (isian) yang berkhodam atau bertuah kekebalan dsb. Sangat jelas bahwa amalan ilmu anda mengandung unsur Khodam / Jiniyah. Itulah yang membuat diri anda berubah seperti itu.
Perbanyak istighfar.
Oleh: Ki UmarJogja on 18 Juli 2011
at 11:32 pm
Assalammualaikum wr. wb.
Ki Umar lan poro sedulur sejati salam kenal,,,
ijinkan saya menjadi murid ki umar lewat web ini ingin sekali bersilaturohmi ke rumah bapak semoga Alloh mengijinkan
amien
Oleh: Prayitno on 18 Juli 2011
at 1:33 am
qu ingin bertanya,,,sebenarnya…apa sich kunci dari kesiapan tuk mempelajari suatu ilmu,,
bukankah rasa keraguan pasti sela muncul bila kita mempelajari suatu ilmu,,
apalagi sudah menemukan titk jenuh..
4 perkara…memang enak dibicarakan tapi itu kan hanya tuk sesorang yg sudah menemukan dalam hal yg dia pelajari,,, selama ini..??
lalu tuk orang awam seperti saya,,bagaaimana membedakan antara kebimbangan dan keinginan dalam belajar???
Oleh: Manong on 18 Juli 2011
at 8:19 pm
Salam,
Ragu?? Kami tidak pernah ragu dalam mengamalkan suatu tuntunan ilmu. Ketika sudah menyadari bahwa suatu ilmu bermanfaat untuk menunjang kesuksesan hidup maka langsung segera kami amalkan. Bila hendak ingin berpuasa, ya lakukan puasa saja. Bila hendak wirid, ya langsung membaca wirid saja. Bila hendak melek (tidak tidur semalam suntuk), ya lakukan saja. Kami tidak pernah bimbang ataupun sibuk bertanya-tanya, seperti apakah nanti berhasil atau gagal? apakah nanti terjadi sesuatu atau aman? dan pertanyaan lain-lainnya.
Analoginya sama seperti orang ingin mandi. Apakah ada orang hendak mandi sebelumnya bertanya-tanya : “Kira-kira mandi saya nanti berhasil atau tidak ya??”
Bukankah langkah yang terbaik adalah segera masuk kamar mandi (action)? Kalaupun nanti ada yang terlupa tak dibawa, toh masih bisa keluar lagi. Begitupula dalam mengamalkan ilmu, lakukan dan amalkan dulu, nanti juga akan tahu jawaban dari kebimbangan anda itu. Jika terus dipikir, kapan akan diamalkannya? Ujung-ujungnya tuntunan ilmu cuma di save dan dikoleksi. Bila seperti itu ilmu tidak akan memberkahi kehidupan.
‘Ngelmu iku kelakon kanthi laku” Ilmu hikmah itu hanya akan terbukti bila diamalkan. Bukan sekedar dibaca dan dipikir-pikir.
Semua amalan & ritual dilakukan dengan IKHLAS sesuai niat “..ikhlas lillahi ta’ala”. Bagi kami amalan ilmu (doa-mantra) hanya merupakan bentuk ikhtiar batiniah. Prinsipnya manusia berikhtiar lahir & batin, melalui bekerja/berusaha dan berdoa kemudian bertawakal kepada Tuhan YME, menyerahkan segala hasil akhir kepadaNYA. Itu saja.
Bila anda sudah mengamalkan ilmu, lalu belum berhasil maka intropeksi diri saja. Yang jelas bukan ilmunya yang tidak mustajab, sebab disisi lain banyak orang yang telah membuktikan khasiat dan manfaat ilmu tersebut. Jadi jelas inti permasalahannya ada pada diri kita sendiri, yang mungkin masih belum bisa sempurna dalam mengamalkannya.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 18 Juli 2011
at 9:17 pm
Assalammualaikum wr wb ..
Saya adalah orang baru d blog ini Ki, saya rasa saya menemukan blog ini dlam ketidaksengajaan ketika searching tentang doa2 n amalan2 untuk menjalani dan menghadapi permasalahan hidup ini (walaupun ‘mungkin’ ketidaksengajaan ini bukan suatu kebetulan juga)
Membaca kalimat2 mencerahkan dari Ki Umar dan sahabat2 yg lebih dulu di blog ini, merasa saya ingin selalu mengikutinya.
Saya mohon izin juga untuk mempelajari ilmu yang panjenengan papar di sini , walaupun saya belum tau kapan akan memulainya ( karena sebentar lagi romadhon dan katanya niatan puasanya tidak boleh dicampur-campur, begitukah Ki? ) . Tapi apakah boleh saya mengamalkan doa pembuka hijab sebagai wiridnya d bulan Romadlon atau bagaimana Ki??
Maafkan atas kekurangtahuan saya dalam belajar Ki, mohon petunjuk dan izin pembelajaran ilmunya Ki ..
Salam Pamuji Rahayu, wassalammualaikum wr.wb..
Oleh: Anang Ally Sastriavi on 18 Juli 2011
at 9:20 pm
Wa alaikum salam wrwb
Selamat bergabung di komunitas blog RASASEJATI.
Untuk amalan Wirid boleh kapan saja. Khusus untuk puasa, jangan dicampuradukan dengan niat puasa WAJIB Ramadhan.
Selamat mengamalkan.
Oleh: Ki UmarJogja on 18 Juli 2011
at 9:47 pm
Ass.wr.wb Ki Umar
Saya secara tdk sengaja masuk blog ini,dan saya jadi tertarik stlh membaca artikel mengisi energi batu akik,setelah itu saya jadi tertarik utk mempelajari dan mengamalkan Asma’ Sirr dan tarik kekayaan karena kebetulan saat ini saya baru saja mendapatkan cobaan yang cukup berat ki,dan saya ambil hikmahnya mungkin karena selama ini saya terlena dengan duniawi hingga melupakan Allah SWT. Mohon izin dari Ki Umar saya mau mengamalkan ilmunya dan semoga Allah SWT mengabulkan niat saya dan membalas amal baik Ki Umar. Matursuwun Ki Umar.
Wass.wr.wb
Oleh: cepex on 19 Juli 2011
at 12:26 am
Assalammualaikum wr wb ..
Salam kenal ya Ki, saya pendatang baru di blog ini sebelumnya sy sering mengunjungi dan membaca postingan2, posting2nya menambah pencerahan bagi saya. Mohon maaf jika baru sekarang sy memberanikan diri memohon ijin Ki Umar untuk dapat mengamalkan yg ada di blog ini. Atas perkenan dan restunya sy haturkan banyak terimakasih. Mohon petunjuknya Ki sebaiknya apa yg harus dilakukan bagi pemula yang awam untuk mengamalkan amalan yg ada diblog ini…. Smg Allah membalas kemuliaan Ki Umar.
Wass. wr.wb
Oleh: Bang Bonar on 19 Juli 2011
at 9:36 am
Assalamualaikum wr,wb…
salam silaturahmi ki,
mohon ijin mengamalkan apa yang Ki telah babar, semoga bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain. semoga dengan apa yang akan saya jalani dan terima dari hikmah keilmuan tersebut nanti akan lebih menambah keimanan kepada Allah SWT. Amin
Oleh: ezzar on 19 Juli 2011
at 11:07 am
ijin mengamalkan wirid kerejekian Ki, sembah nuwun
Oleh: slamet suryanto on 20 Juli 2011
at 3:36 pm
assalammu’alaikum ki……
Ia trimakasih atas pencerahannya ki,saya akan banyak-banyak mengamalkan istigfar dan saya minta ijin untuk mengamalkan syaidul istigfar yang berada di web ini…. saya pada saat ini merasa sangat jauh ki dari agama dan malah saya sering melakukan hal-hal yang dilarang agama… semoga dengan banyak membaca istigfar dari web ini saya mendapatkan manfaat dan diberikan hidayah amin…
Oleh: Cecep suryana on 21 Juli 2011
at 2:27 pm
maaf Ki …, saya lagi coba bikin komen via blog …, Saya yg komen an.Anang Ali S,. mohon maaf kalo double2.., cek saja, nanti saya kan pakai salah satu aja yg nyaman (maklum belum pernah ngeblog ..xixixi ) .. s
sekali lagi mohon maaf Ki…
Oleh: gedhangprasoja on 21 Juli 2011
at 8:01 pm
alhamdullilah … masukk ..
)
saya cuman mau mengucapkan terimakasih atas pengijazahannya Ki, saya doakan semoga Ki Umar dalam Lindungan Gusti Allah ..
mohon doa restunya agar saya bisa belajar dengan baik dan benar …
“Dengan Rendah Hati kami hanya ingin jadi orang baik dan belajar pada guru yang terserak dimana-mana”
wassalammualaikum wr wb ..
Oleh: gedhangprasoja on 21 Juli 2011
at 8:05 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam pamuji rahayu katur poro sedulur sedoyo.
Kpd yth :
@Cepex, @Bang Bonar, @Ezzar, @Cecep S, @Slamet Suryanto, @Gedhangprasoja : Selamat bergabung di komunitas blog RasaSejati. Silahkan mengamalkan keilmuan yang ada bila dirasa bermanfaat. Ikutilah tuntunan dan tatatertib yang ada. Semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi hajat anda semua.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 22 Juli 2011
at 10:28 am
Thaks..ki..
klo memeang semua harus intropeksi diri…kembali kediri,,
maka harus tau diri…
apakah dengan tahu diri dapat mengenall dirinya,,,
atau pakahhhh..semua yg mengenal diri,,,harus mengenal rasa…
lalu rasa seperti apa yang yang dapatmengenal diri???
Oleh: manong on 22 Juli 2011
at 6:00 pm
Lho koQ malah emosi dan marah kepada saya ya??
Bila anda tidak dapat menerima saran & masukan, untuk apa berkomentar di blog ini? Kami tidak bermaksud menggurui, hanya sekedar berbagi ‘kaweruh’ saja.
Intropeksi diri itu penting sebab mengenali diri pribadi (ingsun sejati) merupakan inti dari lelaku amalan ilmu hikmah. Boleh anda tidak percaya dengan saya. Tapi uraian Kunci Belajar ilmu ghaib diatas adalah wedaran dari Serat Cipto Waskito, oleh Pakubuwono IV (Raja kasultanan Surakarta). Dijabarkan oleh mendiang guru Ki Hudoyo Doyodipuro. Sejatinya kunci belajar ilmu ghaib & mistik dimana saja, hakekatnya sama saja seperti diatas.
Kalau hanya ingin kebal, sakti, tidak mempan ini-itu ya tidak usah susah-susah puasa / melek / baca wirid apalagi mengkaji & menghayati. Cukup diisi KHODAM JIN Kebal anda sudah bisa. Rugi baca wirid hanya untuk tujuan seperti itu. Sebab semua itu tuntunan palsu artinya tidak baca wiridpun tidak apa-apa, selama anda tidak melanggar pantangan dari sang Khodam JIN-nya, ilmu kebal akan tetap berfungsi.
“Lapal Makna Murad Rasa
Papat iku kasebut ing dalem dalil
Pantoge aneng RASA
Rasa iku kang luhur pribadi”
Artinya kurang lebih :
“Lafal, Makna, Penghayatan, Rasa.
Empat itulah yang tersebut di dalam dalil,
Berakhir pada RASA.
Rasa adalah yang paling tinggi”
Serat Cipta Waskita,
Bait 188 – 191
Daripada nanti saya dikira menggurui, silahkan dikaji & dipahami sendiri. Saya sudah menjawab apa yang perlu saya jawab.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 26 Juli 2011
at 5:33 am
Subhanallaaah, petuah yang cukup sederhana tapi mengena. Terima kasih Ki Umar.
Lafalkan, Tahu Maknanya, Hayati dan Rasakan. (Paku Buwono IV) Raja Mataram Surokarto Hadiningkrat.
Salam,
Satrioaji
Oleh: Satrioaji on 26 Juli 2011
at 5:59 am
Assalammualaikum wr wb.
matur nuwun Ki ..,
Ada cerita yang sering beredar di masyarakat kita Ki, tentang seorang pemuda yg biasa-biasa saja ..tak pernah belajar atau memperdalam ilmu ghoib sama sekali bahkan lelaku tirakatpun tidak ..
Tapi pada suatu saat pemuda ini mendadak bisa melakukan penerawangan, melakukan terapi pengobatan, dan mengetahui beberapa hal keghaiban .
Mungkin di beberapa daerah jawa ini disebut ‘dukun tiban’…,
Saya kira bisa jadi kalo keistimewaan itu muncul dari khodam jin , ataupun karena itu memang karunia dari Gusti Allah..
Namun banyak juga yg menganggap itu adalah ilmu titisan dari leluhurnya …
Yang menjadi pertanyaan saya, Apakah ilmu itu memang bisa menitis begitu saja, antara si penerima dng si pemilik ilmunya (yg sudah meninggal) walaupun itu berjarak kehidupan puluhan tahun? misalnya.
Kalaupun ada, bagaimana kajian penitisan ilmu ini ….
Mohon dimaafkan atas kekurangtahuan saya ya Ki ..
Semoga Ki Umar selalu dlm lindungan Gusti Allah, dan para sedulur Rasa Sejati yang lagi bermasalah segera mendapatkan solusi dariNYA.. amiin .
Wassalammualaikum wr wb .
Oleh: gedhangprasoja on 22 Juli 2011
at 8:32 pm
Wa alaikum salam wrwb
Ilmu ghaib memang dapat menurun kepada anak cucu, dalam budaya Jawa ada istilah :
“Bapa tapa, anak nampa, putu nemu, buyut katut canggah kesrambah”. Artinya Bapa (leluhur) yang belajar ilmu kelak dapat menurun kepada anak, cucu, buyut dan canggah.
Pertama, kemampuan yang menurun karena unsur genetika (bakat kecerdasan). Misalnya cepat tanggap, lebih mudah mengerti tuntunan ilmu dan lebih cepat dalam menguasainya. Orang jenis ini biasanya memiliki ketertarikan lebih pada dunia supranatural. Lalu mengembangkan kemampuan bakatnya dengan belajar. Hasilnya memang lebih cepat menguasai ilmu ghaib & mistik.
Ada pula kemampuan supranatural itu muncul secara tiba-tiba tanpa belajar. Yaitu saat bangkitnya kekuatan alam bawah sadar (ESP). Seperti gerak refleks lalu bisa melakukan penyembuhan atau kemampuan lain yang biasa dimiliki paranormal.
Kedua, ada pula ilmu ghaib yang menurun kepada anak cucu dan tiba-tiba bisa memiliki kemampuan supranatural. Jenis ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor keberadaan Khodam yang mungkin dulu pernah bersanding dengan leluhur orang tersebut.
Khodam JIN berumur lebih panjang daripada manusia, maka peranannya dalam mendampingi seseorang dapat berlangsung selama beberapa generasi. Semua dapat terjadi karena adanya ikatan perjanjian antara orang sakti tersebut dengan sang khodam.
Maka harus hati-hati dalam belajar ilmu ghaib, mungkin sekarang anda tidak merasakannya namun bisa jadi kelak anak-cucu anda yang menerima konsekuensinya.
Tantangan perubahan jaman membuat keberadaan khodam ilmu bisa jadi tidak relevan disetiap jaman. Dulu ilmu tersebut mungkin sangat bermanfaat bagi para leluhur kita, tapi bisa jadi sekarang kemunculan khodam tersebut malah tidak memberkahi kehidupan anak cucunya. Malah menyusahkan, dan Akhirnya marak mengikuti acara-acara rukyah.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 26 Juli 2011
at 9:20 am
Terima kasih banyak Ki Umar, atas penjelasan dan pencerahannya,, bertambah lagi wawasan saya…
Alhamdulillah Ki, saya telah menjalankan puasa untuk amalan pembuka hijab, walaupun saya tidak mutih (karena belum kuat)..
Selanjutnya saya akan berusaha untuk menjalankan amalan2 lainnya yg ada d blog Rasa Sejati ini. Mohon doa restunya Ki.
Sejujurnya saya merasa senang dng adanya blog ini, membaca komen2 sedulur di sini aja dah senang pa lagi kalo dibalas langsung sama Ki Umar..
Oh..ya ..saya mohon doanya juga agar saya lekas diberi jodoh dan dilapangkan rizkinya ya Ki,,…Amiin Allahumma Amiin .
Nama asli saya : Anang Ali Subiantoro bin Ridwan Gumono
ibu Sismiati, lahir saya: Malang, 22 Oktober 1977, Sabtu Kliwon.
Sekali lagi matur nuwun Ki , semoga Ki Umar selalu mendapat rahmat dari Gusti Allah .., Al-fatehah …. sent …..
Wassalammualaikum Wr Wb.
Oleh: gedhangprasoja on 29 Juli 2011
at 8:07 pm
salam ki, saya mohd rushdi mohon ijazah utk asma yg sesuai dgn diri.tanggal lahir 6 february 1976.minta izin ki.
Oleh: mohd rushdi on 23 Juli 2011
at 6:18 pm
ijin nyimak ki….salam kenal Sang Mulyawan Madiun….
Oleh: sangmulyawan on 24 Juli 2011
at 12:15 pm
asalamualaikum
ki umar mhoon maaf saya ingin bertanya sama ki umar..!
arti nya ilmu rasa sejati itu?
ki saya ingin sekali bisa mempelajari ilmu ,
saya ingin yg gk nyata menjadi nyata,
bnyak problem dari khidupan saya yg sulit saya mengerti dan saya pahami.
mohon petunjuk nya ki umar.
terimakasih
asalamualaikum.
Oleh: Rifs SNiper on 25 Juli 2011
at 10:15 pm
Wa alaikum salam wrwb
- Inti ilmu RasaSejati seperti ini :
Manusia itu sebenarnya punya kemampuan terpendam, berpusat di pikiran. Biasa disebut kekuatan alam bawah sadar. Ketika ini muncul, maka orang bisa memiliki kemampuan diatas normal, misalnya indera keenam, telepati, psychokinesis dan semacamnya. Bakat kemampuan tersebut dalam ilmu Jawa dinamakan RasaSejati.
Semua itu bisa dipelajari, asal ada niat dan usaha nyata (bukan sekedar keinginan & berkhayal). Melalui metode olah batin (dzikir doa-mantra), Olah napas / Meditasi, dan Olah Pikir (Daya Cipta). ketiganya harus dilakukan, bila dipisahkan akan sangat sulit. Tujuan mempelajari ilmu RasaSejati agar kehidupan kita terasa lebih baik.
Semoga gusti Allah memberikan anda ketenangan batin, terbukanya pikiran, kekuatan & kesehatan agar selalu siap menyelesaikan setiap ujian kehidupan di dunia ini.
Oleh: Ki UmarJogja on 26 Juli 2011
at 6:21 am
Ass. Ki klw tidk keberatan bagaimana tehnisnya mengolah ketiganya ki..?terimakasih
Oleh: Nauli on 18 Agustus 2011
at 12:07 am
salam ki umar,kalau lahir nya tanggal 6/2/1976.apa asma yg sesuai diamalkan..wasalam
Oleh: mohd rushdi on 26 Juli 2011
at 11:50 pm
assalammu’alaikum…ki umar, saya beberapa bulan lalu pernah mengamalkan asma sir dari ijasah orang lain,kebetulan saya buka2 di internet ketemu blok rasa sejati,mohon ki umar terawang sekalian mohon ijin/ bimbingan utk mengamalkan ilmu di rasa sejati
Oleh: muji on 31 Juli 2011
at 10:51 pm
Kulo nuwon ki…aku wong jowo gimana ki cari keheningan sempurna dan kemurnian hati dlm olah semedi.suwunKi….tolong kasih tau dari dasar sbb aku pernah lihat cahaya putih kecil terus besar dan penuh tpi hanya sampai itu .mohon penjelasan ki suwun.
Oleh: Kang ndemen on 1 Agustus 2011
at 10:35 pm
Salam,
Ingin mencari keheningan atau mencari cahaya putih??
Oleh: Ki UmarJogja on 16 Agustus 2011
at 3:45 pm
Assalamu Alaikum.Wr.Wb.
Salam knal dr sy Ki Umar. Saya mohon izin mengamalkan keilmuan yang ada di web Rasa Sejati.
Mohon Doa’ Restu dan bimbingan dr Ki’.
Oleh: Ikbal on 12 Agustus 2011
at 10:54 pm
Assalamualaikum wr wb
Salam silaturahim Ki…saya Sigit Widiyanto, lahir 29 Oktober 1977 penganut tareqat Qadiriyah wa Naqsabandiyah Ki, sejak kecil suka dengan hal-hal ghoib/mistik/spiritual/metafisik…menurut Ki Umar…amalan apa yang cocok dengan saya ? Apakah saya cocok mempelajari dan mengamalkan amalan-amalan di blog ini Ki. Mohon pencerahannya.
Sebelum dan sesudahnya saya haturkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb
Jazakumullah Akhsanal Jaza…Jaza Kumullah Khoiron Katsiro
Oleh: Sigit on 16 Agustus 2011
at 5:01 am
Wa alaikum salam wrwb
Anda yang sudah memiliki seorang Guru, maka hormatilah beliau. Sebelum belajar & mengamalkan ilmu dari yang lain, mintalah pendapat & restu guru anda terlebih dahulu.
Nuwun,
Oleh: Ki UmarJogja on 16 Agustus 2011
at 3:47 pm
Alhamdulillah Ki, memang sudah menjadi niat saya sebelum mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu di blog Ki Umar, terlebih dulu saya akan minta ijin dan restu dari guru saya, yang ingin saya tanyakan apakah menurut pandangan batin Ki Umar saya bisa berjodoh dengan ilmu-ilmu di blog Rasa Sejati ini, karena saya tertarik ingin mengikuti program pewaris Ki. terima kasih
Oleh: Sigit on 16 Agustus 2011
at 3:58 pm
Ilmu RasaSejati terbuka dan selaras diamalkan oleh siapa saja, termasuk anda. Terutama bila guru anda ridho, maka kami pun ridho mewariskan ilmu RasaSejati kepada anda.
Oleh: Ki UmarJogja on 24 Agustus 2011
at 2:33 pm
assalamu’alaikum kang
saya mau tau caranya mengaktifkan tenaga dalam sendirian tanpa guru pendamping
mksih
wssalam
Oleh: akhwan on 16 Agustus 2011
at 8:46 pm
assalamualaikum Ki
saya ingin tau cara mengaktifkan tenaga dalam tanpa guru pendamping.,.,.,.caranya gimana Ki,.,.?????
mkasih
wssalamulaikum
Oleh: Akhwan Ingient Dya Clamanya on 16 Agustus 2011
at 8:52 pm
Cara membangkitkan TD dengan berlatih teknik olah pernafasan.
Oleh: Ki UmarJogja on 24 Agustus 2011
at 2:34 pm
Selamat malam ki…………..ki agar berhasil menguasi sebuah ke-ILMU-AN dari sesuatu kitab gimana caranya ki ? terima kasih ki atas jawaban ki
Oleh: Golden Diamond on 18 Agustus 2011
at 8:30 pm
Kitab apa ya mas?
Oleh: Ki UmarJogja on 24 Agustus 2011
at 2:35 pm
Assallam Kii
Kii sya mau mnta Asihan Ilmu Kebal Donk Soalnya Saya Sering di Lecehkan oleh orang-orang yang tak saya sukai
Saya Bisa MEngatasihnya Cuman Dengan Cara Ilmu PEnangkal Saya Doank Seterusnya Saya GX sanggup SOalnya Dia Punya Penangkal Yg Kuat Kii… !!
Oleh: Moh Ridwan Santosa on 24 Agustus 2011
at 2:28 pm
Keras dilawan keras, hasilnya hancur keduanya.
Oleh: Ki UmarJogja on 24 Agustus 2011
at 2:35 pm
matur nuwun ki…salam
Oleh: sigit on 24 Agustus 2011
at 4:34 pm
Assalamualaikum ki umar , nama saya nasrul, wirip apa yang cocok buat saya, 26 september 1988.
Oleh: annash on 26 Agustus 2011
at 2:22 am
Assalamu’alaikum ki umar.
Nama saya Ahmad sholikin dari jepara. Saya punya penyakit ragu. jadi tiap belajar ngelmu selalu ada keraguan. Bagaimana mngatasinya? Karena saya selalu gagal yang barang kali disebabkan oleh penyakit ragu saya. Bahkan kadang berwudu pun sampai saya ulang. Mohon bantuannya. Kemudian bagaimana caranya agar diri kuat, sehingga bisa menerima warisan ilmu dan mempelajari ilmu tingkat tinggi? Karena saya punya kakek (sudah meninggal) yang punya ilmu mumpuni. Saya diberi amalan seseorang untuk dapat mewarisi keilmuan kakek, tapi ternyata tidak berhasil. Kemudian hari ada seorang yang berilmu mengatakan ” kakekmu ilmunya mantep tapi kamu tidak kuat”.
Demikian, mohon bantuannya.
Matursuwun..
Oleh: solikin on 27 Agustus 2011
at 1:38 pm
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal kembali. Mendalami ilmu hikmah keghaiban membutuhkan proses belajar dan latihan. Belajar & berlatihlah dari yang dasar dulu, naik dengan setapak demi setapak. Amalkan satu ilmu dengan tekun sampai anda membuktikan khasiat / tuah / rasanya, barulah melangkah kepada amalan ilmu yang selanjutnya. Yang anda butuhkan adalah bukti, bukan tambahan amalan / wirid / ilmu.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 28 Agustus 2011
at 6:49 pm
assalamualaikum ki umar.. saya tertarik dengan blog anda. bnyk kajian yg bisa diambil manfaatnya.ki umar,mohon bimbingannya.. dari kecil saya sangat tertarik dengan ilmu kebatinan.menjelang dewasa saya mencoba belajar pada beberapa orang,namun belum ada manfaat nyata yg saya rasakan,bahkan pernah di tipu seorang paranormal.katanya setelah pengisian saya bisa mengambil tumbal/pasangan rajah dari orang yg berniat mencelakai,namun tiada hasilnya.dari seseorang di gembong saya diajarkan meraga sukma dan trawangan,bermeditasi,namun belum berhasil juga.apakah saya memang tidak berbakat dalam mempelajari ilmu kebatinan?? mohon bantuan ki umar.. saya tunggu jawaban ki umar di m.dx93@yahoo.com.
wasaalam
Oleh: andre on 27 Agustus 2011
at 11:55 pm
Wa alaikum salam wrwb
Tidak ada yang instan (langsung jadi) dalam belajar ilmu ghaib sejati. Semuanya membutuhkan proses pembelajaran dan latihan. InsyaAllah dengan ketekunan kelak akan membuahkan hasil juga. Selamat mengamalkan ilmu RasaSejati, semoga bermanfaat.
Nuwun
Oleh: Ki UmarJogja on 28 Agustus 2011
at 6:30 pm
assalamu’alaikum,,
alhamdulillah,,
akhirnya saya menemukan alamat blog yg sangat2 bagus, dan smuga bs bermanfa’at bagi saya,
amin,
salam ukhwah,
salam ta’dzim,
salam kenal dari qo’im bwt ki umar,,
dari dulu saya kpingin blajar ilmu hikmah, tp bingung kmn saya akan berguru,
dan harapan saya dsni agar supaya ki umar mau membimbing, menuntun saya dalam belajar ilmu hikmah,
dan bisa mengamalkan ilmu2 yang ada dsni,,
Amin
Oleh: mbokimz on 28 Agustus 2011
at 4:15 am
Wa alaikum salam wrwb
Salam kenal kembali. Selamat bergabung di komunitas blog RasaSejati.
Semoga Allah mengijabahi apa yang menjadi harapan anda. Aamiin
Oleh: Ki UmarJogja on 28 Agustus 2011
at 6:26 pm
Assalamualaikum ki,
Dulu waktu bapak saya sebelum meninggal, waktu itu sakit keras beliau pernah mewariskan barang-barangnya berupa keris dll waktu itu saya masih SMU. Bapak saya kebetulan orang yang senang olah batin, tapi tidak pernah mengajarkannya kepada saya. Akhirnya setelah bapak meninggal barang tersebut diambil oleh adiknya karena merasa saya belum siap dan bisa jadi gila jika belum ada bekal dan cukup umur. sepuluh tahun sudah berlalu, sekarang saya ingin merawat warisan bapak saya tapi saya tidak memiliki dasarnya. Almarhum bapak saya beramanat untuk merawatnya sebelum beliau meninggal. Apa yang harus saya lakukan ki?
Mudah-mudahan ki Umar bisa memberikan pencerahan. Semoga Allah membalas kebaikan ki Umar
Oleh: Roni on 28 Agustus 2011
at 11:14 pm
Assalamualaikum, sugeng ndalu & salam kenal ki umar jogja..
Mohon maaf sebelum’nya, saya mohon wejangan’nya mengenai diri saya dari sisi yang lain (spiritual/ghaib) ki, sekedar untuk mengobati rasa keingintahuan saya secara pribadi..
Ini biodata saya, Hana Satya Hutama, 9 Agustus 1989..
Terimakasih dan semoga Ki Umar Jogja berkenan..
hanasatya@gmail.com
Oleh: Hana Satya Hutama on 2 September 2011
at 11:04 pm